Contoh Biodata Penulis dalam Bentuk Narasi
Apa saja yang perlu dicantumkan dalam biodata narasi?
Untuk penulisan biodata ini menurut saya tidak ada patokan baku dan tidak harus detail, tetapi sekurang-kurangnya dapat memberikan informasi yang akurat dan mendukung dari buku yang ditulis atau karya tulis. Sehingga pembaca mendapatkan gambaran tentang profil penulis. Tentunya yang wajib ada adalah nama penulis. he he..Dengan adanya nama penulis dalam sebuah karya tulis akan dapat meyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut bukan ‘hoax’. Serta membuktikan bahwa tulisan tersebut merupakan karya dari penulis. Keabsahan tulisan ada pertanggungjwabannya dari penulis.
Nah, ternyata bagi sebagian orang mengalami kesulitan dalam merangkai biodata secara narasi. Pada postingan kali ini saya akan memberikan contoh-contoh bagaimana menuliskan biodata penulis dalam bentuk narasi.
Contoh-contoh biodata penulis dalam bentuk narasi atau bionarasi
Lathifa Ahmad, lahir di Nganjuk pada 11 Desember 1994 dan sekarang menetap di Yogyakarta. Menyelesaikan pendidikan dasar di MI Al Huda Mlonggo Jepara pada tahun 2007, dan melanjutkan pendidikan di MTs dan MA Wahid Hasyim, Bangsri Jepara 2010 dan 2013. Sekarang, tengah menempuh studi strata satu semester empat di Universitas Airlangga Surabaya Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan mengambil konsentrasi pada bidang peminatan Teknologi Industri Hasil Perikanan. Pengalaman organisasi di kampus sebagai staf keuangan pada Pelayanan Sosial dari Badan Semi Otonom Unit Kerohanian Islam Universitas maupun Fakultas, serta anggota kepanitiaan di beberapa acara kampus.Afika Aulia. Seseorang yang berdomisili di Banjarbaru dan memiliki nama pena Afika yang mencintai aksara seperti kelopak sakura yang mencintai embun. Beberapa karyanya yang pernah memenangkan lomba dan dibukukan di tahun 2014: Antologi bumi (bookaholicfund), Hanoi (UPI), Antologi kisah inspiratif (sagu makasar), SUPS (nulis buku) dan Public transportation (Ellunar). 2015: Mundur (Pena Indis), Meranti (Naifa publisher), Tuan Bima (Leutika). Penulis bisa dihubungi melalui: afika@yahoo.com atau http:// afikaaulia.tk
baca juga : Tips Menulis Biodata Narasi dan Contohnya
Ani Fitriyani lahir di Magelang pada 19 Februari 1995. Saat ini sedang menempuh semester 2 di Universitas Negeri Semarang. Selain aktif di Lembaga Dakwah Kampus juga mendalami dunia kepenulisan sejak setahun terakhir. Pesan Ali bin Abi Thalib yang membuatnya semangat untuk menulis yaitu “Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti.” Beberapa karya antologi yang lain yaitu “Persembahan Cinta untuk Ayah dan Ibunda” yang diterbitkan UKKI UNY dan “Allah, Mengapa Engkau Pisahkan Kami” penerbit Marsua Media. Mau sharing? Kenalan? Pembaca bisa menghubungi melalui: Twitter: @Fitri_Facebook : AniFitriyani, blog: AniF.blogspot.com, Email: Ani_F@yahoo.com
Nama pemberian orangtua Yanti Apriliani You can call me Yanti or Anti. Mahasiswi di Universitas Mataram. Alamat Jln. Prof. M. Yamin, no.80 Selong, Lombok Timur, NTB. Hobi banget nulis cerita karena doyan mengkhayal. Bisa dihubungi di 081324565778. Add me on FB Apriliani. Follow me @yantiAp
Tia Shaliha, lahir di Tuban, 29 Juni 1997. Tia menempuh program S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang sejak 2014 dan lulus 4 tahun berikutnya. Karir pertama dimulai di SDI Baitul Salam Malang di tahun 2018-2019. Kemudian melanjutkan karirnya sebagai guru Bahasa Inggris di SMAIT Al Qudwah Tuban sejak tahun pelajaran 2019/2020. Tia sangat menyukai menulis, terutama menulis artikel, puisi, dan cerita pendek.
Demikian beberapa contoh biodata penulis dalam bentuk narasi. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu anda dalam menuliskan bionarasi anda. Semoga bermanfaat!
Ani Fitriyani lahir di Magelang pada 19 Februari 1995. Saat ini sedang menempuh semester 2 di Universitas Negeri Semarang. Selain aktif di Lembaga Dakwah Kampus juga mendalami dunia kepenulisan sejak setahun terakhir. Pesan Ali bin Abi Thalib yang membuatnya semangat untuk menulis yaitu “Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti.” Beberapa karya antologi yang lain yaitu “Persembahan Cinta untuk Ayah dan Ibunda” yang diterbitkan UKKI UNY dan “Allah, Mengapa Engkau Pisahkan Kami” penerbit Marsua Media. Mau sharing? Kenalan? Pembaca bisa menghubungi melalui: Twitter: @Fitri_Facebook : AniFitriyani, blog: AniF.blogspot.com, Email: Ani_F@yahoo.com
Nama pemberian orangtua Yanti Apriliani You can call me Yanti or Anti. Mahasiswi di Universitas Mataram. Alamat Jln. Prof. M. Yamin, no.80 Selong, Lombok Timur, NTB. Hobi banget nulis cerita karena doyan mengkhayal. Bisa dihubungi di 081324565778. Add me on FB Apriliani. Follow me @yantiAp
Tia Shaliha, lahir di Tuban, 29 Juni 1997. Tia menempuh program S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang sejak 2014 dan lulus 4 tahun berikutnya. Karir pertama dimulai di SDI Baitul Salam Malang di tahun 2018-2019. Kemudian melanjutkan karirnya sebagai guru Bahasa Inggris di SMAIT Al Qudwah Tuban sejak tahun pelajaran 2019/2020. Tia sangat menyukai menulis, terutama menulis artikel, puisi, dan cerita pendek.
Demikian beberapa contoh biodata penulis dalam bentuk narasi. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu anda dalam menuliskan bionarasi anda. Semoga bermanfaat!
Penting banget ulasan ini, Kak. Terbukti dalam beberapa antologi dimana saya menjadi PJ, masih ada peserta yang bingung cara membuat biodata penulis dalam bentu narasi ini.
ReplyDeleteEh ini yang aku butuhin. Kemaren sempet ikutan nulis antologi dan bingung dong mau nulis biodata pake narasi kayak gimana. Secara, dari SD taunya nulis biodata itu yang model dikasih list doang. Alhasil mampet ide pas harus dijadiin narasi. Ini bisa aku contoh cara bikin narasinya.
ReplyDeleteKadang kurang dipertahankan, namun sebenarnya penting banget. Biodata itu juga tidak kalah penting dengan isi tulisan itu sendiri
ReplyDeleteBikin biodata penulis tidak sulit kalau sudah punya referensi atau suka baca contoh seperti ini. Dan baiknya sih memang jangan sama untuk tiap buku/karya tulis yang dikirim. Infonya sama, cara/gaya penyampaian yang berbeda Sekalian latihan juga.
ReplyDeleteBermanfaat banget nih. Apalagi saya sering kesulitan bikin biodata narasi untuk ditulis dalam buku antologi. Jadi menambah referensi nih.
ReplyDeleteBaca contoh biodata ini, saya jd malu sendiri. Teringat gimana dulu pas bikin antologi, bikin biodata yg dulu ngiranya keren...setelah sekarang saya baca lg kok alay. Wkwkwk
ReplyDeleteWah bacanya jadi nggak jenuh ya? Pemaparan yang asik pasti akan memberi kesan positif pada yang membaca, selanjutnya akan lebih terbuka peluang diterima kerja ( kalau cv nya untuk cari pekerjaan)
ReplyDeleteArtikel ini cocok banget buat ku yang sering bingung nulis biodata. Masih kaku kalau nulis. Dengan baca artikel ini aku cek di punya modal untuk menuliskan data yang berbentuk narasi.
ReplyDeleteMenulis biodata juga tidak mudah, melalui panduan ini akan memberikan panduan nantinya menulis biodata
ReplyDeletejauh lebih asik ya baca biodata penulis dalam bentuk narasi gini, jadi kayak mengenal lebih dekat gitu yaa :D
ReplyDeleteWah info yang dibutuhkan dalam menulis bionarasi nih kak. Kadang sempat singkat sekali kalau menulis buku. Ternyata ada teknisnya juga ya kak.
ReplyDeletepertam-tama buat bionarasi memang tidka mudah. terima kasih sudah diberikan contohnya juga
ReplyDeleteBiodata dalam bentuk narasi ini emang salah satu challenge sih menurutku, aku sendiri kadang suka bingung gimana menulis biodata narasi yang menarik untuk dibaca tapi juga infonya gak betele-tele
ReplyDeletewah makasih kak contoh-contoh penulisan biodata dalam bentuk narasinya ini. Sangat membantu bagi saya yang kadang malah bengong ketika di minta membuat tulisan yang mendeskripsikan diri sendiri
ReplyDeletePertama kali disuruh buat bionarasi bingung banget akunya. Alhamdulillah Nemu tulisan2 seperti ini. Berguna banget nih buat yang pemula di dunia tulis menulis.
ReplyDeleteEh iya ya, aku baru nyadar, ternyata menuliskan biografi dalam bentuk narasi ternyata ngga semudah yang biasa muncul di buku ya. wahahhaha.
ReplyDelete