Widget HTML Atas

Panduan Mendaftar Akun Belajar.id dan Canva Pendidikan

guru digital

Panduan Mendaftar Akun Belajar.id dan Canva Pendidikan. Ada salah satu perkataan dari Ali Bin Abi Thalib yang cukup terkenal dalam dunia Pendidikan yaitu “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”.

Dari perkataan di atas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa seorang pendidik, termasuk orang tua agar dapat menyesuaikan zaman dalam mendidik anak. Mendidik di sini mencakup metode, media, dan materi yang diajarkan.

Pada zaman ini, kita tahu bahwa perkembangan internet begitu pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu dahsyat. Anak-anak yang terlahir di era ini adalah anak digital natives. Artinya anak lahir ke dunia ketika internet sudah berkembang pesat, anak sudah memiliki jejak digital sejak lahir. Sering juga disebut generasi digital.

Hal ini berbeda dengan para orang tua dan guru-guru saat ini, mereka adalah generasi digital immigrants yaitu mereka yang baru mengenal internet setelah dewasa atau lahir dimasa sebelum era digital muncul ke permukaan, akan tetapi berinteraksi dengan dunia digital.

Perbedaan generasi atau zaman inilah yang mengakibatkan munculnya kesenjangan. Terdapat rentang masa antara anak didik dan pendidik dalam memahami dunia digital. Rentang inilah yang harus diminimalisir dan disesuaikan.

Siswa Digital dan Guru Digital

Kembali pada paragraf di atas, agar pendidik dapat mendidik anak dengan baik, sesuai dengan zamannya, maka mau tidak mau, seorang pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan dunia digital saat ini. Pendidik harus mampu menjadi guru digital.

Guru digital adalah guru yang professional di era digital. Yakni menurut Prof.Dr. H. Arief Rahman, adalah guru yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. Termasuk informasi yang diakses oleh para generasi yang berkaitan dengan pendidikan maupun pribadi.

Guru yang meng-upgrade keterampilan teknologi akan lebih disukai anak-anak digital. Karena guru dianggap mampu menyelami dunia mereka. Guru dianggap satu frekuensi dengan mereka. Ketika sudah mampu menyelami dunia mereka, maka sebenarnya guru akan dengan mudah membawa dunia mereka dalam dunia kita. Nilai-nilai kebaikan, mutiara ilmu, pesan-pesan moral, dan nasihat-nasihat serta pelajaran bermanfaat lainnya akan mudah diterima oleh mereka.

Selain itu, guru digital juga akan mampu mendampingi, mengarahkan, membimbing, dan mengontrol anak-anak dalam mengarungi dunia digital dengan benar.

Memanfaatkan Teknologi Pendidikan

Sejak kemunculan kurikulum merdeka, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan akun elektronik berupa akun belajar.id.

Akun belajar.id merupakan akun pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan.

Dengan Akun Pembelajaran, kita bisa mengakses berbagai kebutuhan kegiatan belajar mengajar. Mulai dari mengakses platform Kemdikbudristek sampai beragam aplikasi yang akan memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.

Selain itu, kini semakin banyak platform teknologi pendidikan resmi dari Kemendikbudristek RI dan platform eksternal yang dapat diakses dengan Akun belajar.id, seperti:

1. Platform Merdeka Mengajar

Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

2. Rapor Pendidikan

Rapor Pendidikan menampilkan hasil asesmen dan survei nasional suatu satuan pendidikan (satdik) atau daerah. Satdik dan dinas dapat menjadikan Rapor Pendidikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Yang dapat mengakses Rapor Pendidikan hanyalah kepala dan operator satuan pendidikan serta pejabat dinas yang ditunjuk. Namun pada rilis berikutnya, tenaga pendidik juga akan diberikan akses untuk masuk ke platform Rapor Pendidikan.

3. Google Workspace for Education

Google Workspace for Education adalah serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman.

Google Workspace for Education menawarkan berbagai opsi untuk memenuhi kebutuhan organisasi Anda:

a. Google Workspace for Education Fundamentals. Menyediakan alat untuk membantu proses belajar dan mengajar, seperti Classroom, Google Meet, Google Dokumen, Google Formulir, serta Google Chat.

b. Google Workspace for Education Standard. Alat yang sama seperti Education Fundamentals, tetapi dilengkapi fitur keamanan canggih dan kontrol administrasi yang ditingkatkan.

c. Teaching and Learning Upgrade. Menambahkan kemampuan komunikasi video yang ditingkatkan, add-on Classroom, serta berbagai fitur dan alat lainnya untuk edisi Education Fundamentals atau Education Standard Anda.

d. Google Workspace for Education Plus. Mencakup semua fitur dalam Education Standard dan Teaching and Learning Upgrade dengan fitur tambahan untuk layanan tertentu, seperti pelacakan kehadiran di Google Meet.

Education Fundamentals gratis untuk semua institusi yang memenuhi syarat. Education Standard, Teaching and Learning Upgrade, dan Education Plus didapatkan dengan langganan berbayar.

4. Canva untuk Pendidikan

Merupakan paket peningkatan gratis dari Canva yang khusus disediakan untuk Pendidik, Peserta Didik, dan Tenaga Kependidikan jenjang PAUD hingga SMA/SMK/Sederajat untuk mendukung kreativitas dan kolaborasi di kelas.

Keunggulan membuat materi ajar kreatif dengan Canva untuk Pendidikan antara lain:

· Tersedia beragam template gratis khusus pendidik
· Akses mudah tanpa perlu verifikasi
· Dapat berkolaborasi langsung dengan sesama pengguna
· Kuota penyimpanan hingga 100 GB di Canva untuk Pendidikan

Cara mendaftar akun Belajar.id dan Canva for Education

Akun belajar.id yang terdiri dari nama akun (User ID) dan kata sandi (password) dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh Peserta Didik yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk mengakses berbagai aplikasi pembelajaran.

Cara mendapatkan Akun belajar.id dapat dilakukan secara mandiri melalui laman belajar.id atau melalui Admin Sekolah di tempat Anda.

Berikut adalah tahapan selengkapnya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan Akun belajar.id:

1. Buka laman https://belajar.id kemudian pada kotak ‘Cari tahu status Akun belajar.id Anda’ pilih tipe pengguna sesuai dengan peran Anda, yaitu ‘Peserta Didik’.

belajar.id
 
2. Setelah memilih peran, klik tombol ‘Cari Akun belajar.id’.

akun belajar

 

3. Masukkan Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) Anda, kemudian klik ‘Selanjutnya’.


 

4. Jika Anda lupa NPSN, klik ‘Lupa NPSN’, kemudian masukkan nama sekolah kemudian klik tombol 'Cari NPSN Sekolah'.



Apabila data Anda tidak ditemukan, silakan mencoba untuk memasukkan nama sekolah disertakan dengan kota atau kabupaten. Anda juga bisa mencari NPSN melalui 'Referensi NPSN'. Jika NPSN Anda tidak ditemukan, segera hubungi Operator Sekolah untuk pengecekan NPSN Anda ke Dapodik.

5. Masukkan ‘Nama Lengkap’ dan ‘Tanggal Lahir’ Anda sesuai data di Dapodik. Klik ‘Selanjutnya’

akun belajar.id
 

6. Setelah mengisi informasi pribadi sesuai Dapodik, status Akun Anda akan muncul (aktif atau tidak aktif). Jika ingin mengetahui perbedaan status aktif atau tidak aktif, klik ‘Cari Tahu Tanda Status Akun Anda’.


 Apabila Akun belajar.id Anda berstatus aktif namun Anda lupa kata sandi (password) akun tersebut, silakan melakukan reset password secara mandiri melalui fitur Reset Password pada laman https://belajar.id.

Sedangkan apabila status akun Anda 'Belum Aktif', Anda dapat melakukan aktivasi Akun belajar.id secara mandiri. Silakan lakukan aktivasi sesuai panduan di artikel ini.

Jika akun Anda berstatus ‘Belum Aktif’ namun sebelumnya Anda sudah pernah login/aktif menggunakan Akun belajar.id, akun Anda telah terhitung sebagai akun yang sudah berhasil diaktivasi. Untuk pembaharuan status, silakan cek laman belajar.id secara berkala.

Jika Akun belajar.id Anda telah aktif, Anda dapat mengikuti langkah berikut:

1. Kunjungi laman canva.com/id_id/ pada peramban di perangkat Anda.

akun canva pendidikan

 

2. Pilih ‘Lanjutkan dengan Google’.


3. Masukkan alamat email dan password Akun belajar.id Anda. Jika Anda belum login ke Akun belajar.id Anda, silakan masukkan email Akun belajar.id beserta kata sandi (password) dengan sesuai. Lalu, klik tombol ‘Berikutnya’.

 4. Apabila Akun belajar.id Anda sudah dalam kondisi login, pilih Akun belajar.id Anda. Jika belum ada, klik ‘Gunakan akun lain’ dan login dengan memasukkan nama Akun belajar.id (User ID) dan kata sandi.


5. Apabila login berhasil, Anda akan langsung diarahkan ke laman beranda Canva untuk Pendidikan.


canva pendidikan

 6. Pada laman beranda utama, Anda bisa melihat unit organisasi atau sekolah di mana Akun belajar.id Anda terdaftar. Pastikan unit organisasi ini sudah sesuai dengan sekolah Anda untuk kelancaran proses penggunaan Canva untuk Pendidikan.
 

7. Selamat datang di Canva untuk Pendidikan! Sekarang Anda sudah bisa membuat materi ajar kreatif.

Demikian salah satu cara memanfaatkan teknologi Pendidikan. Di dunia internet masih banyak lagi platform atau aplikasi Pendidikan yang bisa dipelajari dan digunakan. Semoga dengan keterampilan teknologi ini dapat membantu pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Referensi : pusatinformasi.belajar.id

4 comments for "Panduan Mendaftar Akun Belajar.id dan Canva Pendidikan"

  1. Bagus ya ada fasilitas untuk guru untuk mendaftar ke belajar.id dan menggunakan Canva Pro khusus edukasi. Kan mahal tuh kalau untuk umum. Btw...kalau dosen bisa juga ga ya? Soalnya engga ada NPSN, adanya NIDN kalau dosen...

    ReplyDelete
  2. Wah baru tahu saya canva punya fitur khusus untuk pendidikan
    Jadi ceritanya fitur ini connect sama akun kita di belaja.id, begitukah?
    Menari nih, mau coba ah buat materi ajar. Biar makin menarik materinya

    ReplyDelete
  3. Yang bagi sudah alumni apaksah bisa daftar juga? Yang saya ketahui ini adalah canva khusus bagi pelajari kan.

    ReplyDelete
  4. Canva nih banyak dibutuhkan oleh guri terutama guru PAUD dan TK. Biasanya guru anak saya sering menggunakan canva. Tapi kayaknya belum tau kalau ada canva pendidikan. Bantu banget pastinya ya. Saya kasih tau info ini ke Bu guru ah, hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang positif. Mohon tidak meletakkan link hidup. Salam blogger!