5 Cara Menciptakan QualityTime dalam Keluarga
5 Cara Menciptakan QualityTime dalam Keluarga.- Beberapa kasus rumah tangga
tidak harmonis salah satu sebabnya adalah kualitas komunikasi dan kolaborasi
yang kurang baik. Komunikasi dan kolaborasi yang tidak baik menyebabkan
hubungan antar pasangan merenggang, anak jarang di rumah, suami tidak betah,
dan istri juga mulai merasa lelah. Akibatnya, bangunan bernama keluarga akan menjadi
rapuh dan berpotensi ‘ambyar’.
Salah satu upaya membangun
keluarga harmonis dan bahagia adalah dengan menciptakan dan menyediakan waktu
yang berkualitas. Quality time sangat diperlukan dalam keluarga. Sayangnya,
kesibukan masing-masing anggota keluarga melewatkannya. Padahal kebiasaan ini
sangat bermanfaat untuk menjaga agar rumah tangga tetap hangat dan intim.
Quality time bukan
hanya tersedianya waktu luang tetapi bagaimana menciptakan waktu-waktu luang
menjadi berkualitas. Karena bisa jadi masing-masing anggota keluarga memiliki waktu
luang tetapi tidak termanfaatkan dengan baik. Waktu lebih banyak dihabiskan
untuk urusan masing-masing. Ada di rumah tetapi masing-masing masih sibuk
dengan pekerjaan yang dibawa ke rumah. Atau lebih memilih sibuk dengan
gadgetnya daripada ‘ngobrol’ dengan anggota keluarga yang lain. Jasad ada dalam
satu rumah tetapi ruh dan hati tidak terjalin dekat dan akrab.
Quality time itu tidak
harus bersifat terpenuhinya materi tetapi tersedianya waktu untuk menjalin
hubungan antar anggota keluarga lebih dekat dan lebih hangat. Tidak harus
mahal-mahal liburan ke luar negeri untuk bisa menikmati quality time.
Cukup luangkan waktu untuk bicara dari hati ke hati setiap malam menjelang
tidur. Meski terkesan sepele, kebiasaan ini akan makin mempererat cinta kasih
antara Anda dengan pasangan, dengan anak, juga anggota keluarga yang lain.
Selain itu, ada beberapa cara
menciptakan quality time dalam sebuah keluarga. Kali ini saya akan
menyajikan lima cara bagaimana menyediakan waktu atau menciptakan waktu yang
produktif dan berkualitas.
1. Ada Waktu untuk Keluarga
Bagi pegawai kantoran atau pun yang tidak, hari
libur itu harus direncanakan. Karena kadang ‘tanggal merah’ tidak ada
hubungannya dengan libur kerja. Tanggal merah atau tanggal hitam, tetap masuk
kerja atau masih sibuk bekerja. Sehingga hari libur harus direncanakan. Libur
yang sebenarnya. Libur secara lahir dan bathin. Tidak disibukkan dengan urusan
yang lain. Libur untuk keluarga.
Waktu untuk keluarga sangat penting. Perlu
direncanakan dan diusahakan. Tinggalkan sejenak urusan pekerjaan. Rencanakan waktu
bersama keluarga yang produktif dan berkualitas. Ciptakan komunikasi yang
hangat. Saat-saat santai bisa digunakan untuk berbicara dengan pasangan.
Berbicara dari hati ke hati. Jauhkan dan
off-kan benda-benda elektronik. Termasuk handphone atau gadget.
baca juga : Mengisi Liburan yang Produktif
2. Memasak Bersama
Tujuan dari quality time adalah terbangun
komunikasi yang hangat. Maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu diciptakan momen-momennya.
Ciptakan dan pilihlah momen yang paling pas menurut anda untuk mencapai tujuan
tersebut. Termasuk memasak bersama.
Biasanya tugas di dapur adalah tugasnya para
wanita. Maka sekali waktu luangkan waktu khusus untuk memasak bersama. Luangkan
waktu yang semua anggota keluarga dapat bersama-sama. Jenis masakan tidak harus
istimewa, sederhana tidak apa-apa. Karena yang istimewa adalah kebersamaanya.
3. Menata Rumah
Kesibukan bekerja kadang menjadikan hubungan
rumah tangga berantakan dan terbengkalai. Tidak hanya itu, pekerjaan rumah juga
tidak terjamah. Rumah menjadi tidak terurus. Jendela kotor, kamar mandi
berlumut, rumput liar dimana-mana, ruang tamu jarang disapu, dinding kusam,
genteng bocor, dan lain-lain. Rumah terbengkalai seperti rumah tidak
berpenghuni.
Nah, agar hubungan rumah tangga tidak berantakan,
rumah juga tidak terbengkalai, rencanakanlah untuk bersama-sama memperbaikinya.
Siapkan waktunya, bagilah tugas seluruh anggota keluarga, dan mulailah dari
pekerjaan rumah yang ringan, yang semua anggota bisa melakukannya. Mulai dari
kamar masing-masing, ruang tamu, dapur, hingga halaman rumah.
Akhirnya rumah menjadi bersih dan rapi. Hubungan
rumah tangga menjadi manis dan harmonis.
4. Mengunjungi Keluarga
Hubungan keluarga yang kurang harmonis karena
komunikasi yang tidak lancar kadangkala diperlukan mediasi. Agar hubungan
menjadi lancar dan cair. Mediator yang nyaman biasanya adalah orang yang masih
ada hubungan keluarga. Bisa orangtua, saudara, atau lainnya.
So, jadwalkan waktu berkualitas anda dengan
berkunjung ke keluarga atau sanak saudara. Tidak usah menunggu hubungan
keluarga merenggang. Sering-seringlah bersilaturrahim bersama pasangan anda.
Khususnya berkunjung ke orang tua. Karena hal ini dapat merawat dan mempererat
hubungan keluarga.
5. Berwisata
Wisata bersama keluarga sekali waktu perlu
direncanakan dan dijadwalkan. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri tetapi di
tempat wisata yang dekat dan tidak berbayar itu pun bisa. Sekali lagi, yang
terpenting adalah kebersamaanya.
Rencanakan liburan bersama keluarga ke pantai, ke
sawah, dan tempat-tempat indah lainnya. Alam Indonesia masih luas dan indah,
yang bisa dinikmati dengan gratis. Sederhana namun berkualitas.
Dari kelima hal di atas, anda
dapat mencoba salah satunya atau dicoba satu persatu. Pilih yang menurut anda
efektif. Semua anggota keluarga menyukainnya. Jangan sampai kegiatan yang
dilakukan justeru menjadi sebab rusaknya komunikasi dan renggangnya hubungan
keluarga. Jika terjadi demikian, ingatlah kembali tujuan dari kegiatan
tersebut. Selamat menikmati quality time. (MB/19)
No comments for "5 Cara Menciptakan QualityTime dalam Keluarga"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang positif. Mohon tidak meletakkan link hidup. Salam blogger!