Widget HTML Atas

Camping di Bukit Dandaun, Padang Sabana dan Atraksi Calling Cows


kaki gunung rinjani

Camping di Bukit Dandaun, Padang Sabana dan Atraksi Calling Cows.- Jelajah wisata di Pulau Lombok seperti tiada habisnya. Mulai dari pulau-pulau kecil yang menawan, hamparan pasir putih yang menyilaukan, hingga gugusan gunung tinggi menjulang yang menakjubkan. Pantas saja banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang menjadikan Pulau Lombok sebagai salah satu destinasi wisata menarik sebagaimana Pulau Bali.

savanna dandaun hill
Padang Sabana Bukit Dendaun-jejakruang.com

Salah satu wisata gunung yang menarik di Lombok adalah Bukit Dandaun. Sebuah bukit yang lengkap dengan hamparan permadani hijaunya. Tempat ini asyik untuk camping, selain karena area yang luas, di kelilingi pegunungan juga karena ada sumber air yang dapat digunakan untuk minum dan kegiatan "ke belakang".

Camping di Bukit Dandaun Sembalun Lombok

Nah, beberapa waktu yang lalu, untuk kali kedua saya melakukan camping di Bukit Dandaun. Dari pengalaman tersebut,  saya akan mencoba menuliskannya. Semoga bisa detail ceritanya dan bermanfaat untuk anda.

sembalun lombok
Camping di Padang Sabana - jejakruang.com

Lokasi Bukit Dandaun berada Desa Sembalun Lawang. Desa Sembalun sendiri merupakan desa wisata karena di desa ini terdapat spot wisata yang menarik. Mulai dari rumah adat, kebun, hingga bukit dan padang sabana. Karena menjadi jujugan wisatawan, di sekitar sembalun juga sudah banyak berdiri homestay, penginapan, dan hotel-hotel. Jika ingin mencoba camping di sekitar Desa Sembalun, anda bisa mencoba camping di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Bukit Dendaun. Sekaligus menikmati padang Sabananya.

Untuk sampai ke lokasi camping, setelah tiba di Desa Sembalun saya sarankan anda menggunakan jasa guide sekaligus potter atau jika anda punya teman penduduk asli Lombok itu lebih asyik. Bukan terlalu sulit dan rute yang berbahaya untuk sampai di lokasi, tetapi dengan dibantu guide, anda akan mendapatkan informasi-informasi tentang Desa Sembalun lebih lengkap dan tentunya lebih aman.

Trekking menuju ke Bukit Dandaun menghabiskan waktu sekitar 1-1,5 jam. Akan lebih lama jika anda sering berhenti untuk berselfie ria. He he …  Jika anda berangkat sebelum ashar anda bisa menikmati sunset di kaki gunung rinjani. Itu pun jika cuaca mendukung, tidak hujan atau berawan. Setelah melewati bukit-bukit kecil dan melewati hutan, anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan berupa padang rumput yang luas dan gunung yang menjulang.

Atraksi Calling Cows 

Sebelum matahari tenggelam, anda dapat mendirikan tenda di sekitar padang rumput dekat mata air. Sebenarnya bukan mata air langsung tetapi sumber air yang sudah dialirkan melalui pipa-pipa. Kemudian di tampung dalam sebuah tempat untuk kebutuhan penduduk dan air minum sapi-sapi milik penduduk yang dibiarkan liar di padang rumput.

savanna sembalun
atraksi Calling cow-jejakruang.com

sapi liar sembalun
Memberi minum sapi - jejakruang.com

Selain menikmati suasana malam di area camping, keesokan paginya anda dapat leluasa menikmati keindahan padang sabana. Sayang jika tidak diabadikan dalam gambar. Ohya, jika anda bersama penduduk setempat, anda bisa menikmati atraksi penduduk memanggil sapi-sapi liar. Istilah kerennya “Calling cows”. Panggilan yang unik dan suara yang khas, yang mungkin sudah familiar di telinga gerombolan para sapi, sapi-sapi itu akan keluar dari balik hutan menuju arah suara. Mendekat ke sumber suara kemudian menjulurkan lidah untuk menerima minum dari botol-botol air yang sudah dicampur sedikit garam. Sapi-sapi tersebut saling berebut minum. Ya, jadi sapi-sapi tersebut dipanggil untuk diberi minum oleh pemiliknya atau pengembalanya. Unik bukan ?

No comments for "Camping di Bukit Dandaun, Padang Sabana dan Atraksi Calling Cows"