Berapa kali kamu olahraga dalam satu minggu?
Seringkali kita lupa bahwa nikmat sehat adalah nikmat yang sering dilupakan. Ketika sehat kita lupa menjaganya. Badan yang sehat dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Sampai suatu ketika, baru bisa merasakan bahwa sehat itu nikmat, manakala sedang terbaring ditemani obat-obatan. Baru tahu bahwa sehat itu mahal ketika sudah terbaring di rumah sakit.
Kita juga sering lupa menjaga kesehatan karena disibukkan dengan pekerjaan. Setiap hari dihabiskan waktunya di kantor dan duduk seharian di balik meja. Sibuk bekerja hingga lupa menjaga kesehatan. Lupa makan dan minum, serta lupa bahwa tubuhnya menuntut untuk istirahat dan butuh refresh.
Tentu kita sepakat bahwa dengan nikmat sehat, seseorang dapat melakukan kegiatan yang positif dan produktif lebih banyak. Sebaliknya, ketika sedang sakit, hampir semua aktifitas tertunda atau bahkan terhenti. Oleh karena itu, sehat itu harus diupayakan, dijaga, dan dimanfaatkan dengan baik.
Salah satu upaya menjaga kesehatan itu adalah dengan berolahraga. Agar tubuh tetap sehat dan bugar serta dapat berkaktifitas setiap hari.
Mengapa kita perlu berolahraga?
Olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak/bekerja. Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat.Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Selain itu manfaat olahraga yang lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi, mengurangi stress, dan menurunkan kolesterol.
Ahli kesehatan menjelaskan bahwa Olahraga yang teratur dapat membakar kolesterol serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini sangat membantu tubuh tetap fit dan mengurangi resiko darah tinggi, stroke, kegemukan, dan penyakit jantung. Dan jenis olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi kolesterol adalah jenis olahraga yang menggerakkan otot-otot pada paha, kaki, lengan, dan pinggul. Contohnya, senam aerobik, jalan kaki, joging, berenang, dan bersepeda.
Sebenarnya semua jenis olahraga baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi kolesterol, asalkan dilakukan dengan disiplin dan teratur sehingga membantu otot-otot tubuh terlatih dan bekerja dengan baik. Yang penting diingat, olahraga yang teratur juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat. Yakni dengan menjaga pola makan yang baik,tidak merokok, dan cukup istirahat. Dan yang perlu diperhatikan adalah Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh kita.
Menjaga kesehatan dengan membiasakan olahraga berarti kita sudah berupaya mensyukuri nikmat Allah berupa nikmat sehat. Menjaga dan merawat tubuh tetap sehat berarti kita sedang menjaga dan merawat nikmat sehat yang Allah berikan. Ya, membiasakan berolahraga bisa menjadi bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat sehat yang telah dianugerahkan kepada kita.
So, berapa kali sobat berolahraga dalam satu minggu?
Dulu sebelum pandemi.. minimal seminggu sekali main tenis meja kak..sekarang.. ga ada lagi gerak badan.. hiks
ReplyDeleteya, bang keterusan rebahannya
DeleteDuh, tulisan ini mengingatkan sangat jarangnya bahkan tidak pernah diri ini berolahraga. Padahal ada sepeda statis di rumah. Memang dibutuhkan niat dan tekad yang kuat untuk mulai olahraga.
ReplyDeleteya kak, semangat lagi olahraganya
DeleteWah saya jarang olahraga nih, paling seminggu satu kali. Itupun olahraganya cuma jalan kira-kira 1,5km saat mau ke pasar. Kalau gak ke pasar ya gak jadi jalan-jalan sehat (olahraga). Padahal olahraga penting sekali ya untuk menjaga kesehatan. Terima kasih sudah diingatkan. .. .
ReplyDeleteKalau jalan kaki dihitung sebagai olahraga kayaknya tiap hari aku olahraga nih hehehe. Tiap hari bolak balik pasar deket rumah hihi
ReplyDeletebolak baliknya lebih sepuluh kali sudah kayak keliling stadion mbak...
DeleteSejak sekolah saya gemar banget olah raga, tapi sejak kuliah nyambi kuliah apalagi saat pandemi ini seolah menahan raga saya untuk nyaman dengan rebahan.
ReplyDeleteya kak, jadi keterusan rebahannya
DeleteKeluarga saya termasuk yg malas berolah raga. Hihihi. Tapi olah raga spesifik, kayak nge-gym gitu. Ogah banget. Meski demikian kami cukup rutin jalan sehat, bahkan papanya anak-anak bisa bersepeda.
ReplyDeleteyang penting banyak bergerak ya kak
DeleteSeminggu 2x lurr, itupun weekend sabtu dan minggu. Karena kesibukan sehari-hari jadi tidak ada waktu luang untuk berolahraga. Kalau ada waktu luangpun sudah tidak ada tenaga wkwkw
ReplyDeletesudah lebih dari cukup yang penting bisa rutin. lanjut dah..
DeleteNah, ini nampol banget artikelnya. Berapa kali ya? ...mau bilang 0 (nol) kok malu. Biasanya jalan pagi. Tapi sejak ke luar rumah harus pakai masker, jadi males deh...
ReplyDeleteKalau saya 2 kali seminggu kak. Cukup di rumah aja. Ngikutin senam dari hp.
ReplyDeleteSemasa masa stay at home ini saya sm anak sulung aerobic an aja di rumah modal yutuban, Mas.. hehe... tp setelah puasa belum mulai lg nih,, untung baca artikel Mas Masruhin ini, jd ingat lagi. tks ya
ReplyDeleteDulu, setidaknya 2 kali seminggu ada olahraga zumba, atau sekadar workout sederhana. Sekarang jarang banget huhu. Jadi sekali olahraga, sakit badan semua
ReplyDeleteSaat ini lagi nyoba konsisten olahraga 3x seminggu, kebetulan banyak juga tuh apliaksi yang bisa dijadiin panduan buat olahraga meski dirumah aja.
ReplyDeletenah kalau olahraga seminggu sekali kak sy biasanya jln pagi muterin komplek..tp bnr hrs rutin ya olah raga itu spy tubuh bugar selalu..
ReplyDeleteSebelum pandemi menyerang, saya rutin lari pagi. Tapi kok sekarang malah jadi malas. Saya siasati olah raga ringan di rumah, kayak push up, angkat beban kehidupan, seat up dan squat jump. Lumayan menguras keringat walau gak rutin, setidaknya tubuh gak diem mulu depan laptop wkwkwkwk
ReplyDeleteSebelum pandemi 3 kali seminghu minmal sekali. Itu pun ke tempat gim.
ReplyDeleteSelama di rumah ga da waktu dan bawaannya males.
Berat badan malah naik haha
kalo aku hampir setiap hari aja sih olahrga baik sepeda maupun lari hehe cuman karena pandemi jadinya berkurang
ReplyDeleteberapa kali ya? gak pernah tuh.hehe saya gak pernah olahraga. sedih ya dengernya. hiks... tapi masak di dapur, cuci baju, beres beres rumah seharian termasuk olahraga juga kan. eh bener gak sih? hehe
ReplyDelete