Ramadhan dan Kepedulian Terhadap Kaum Dhuafa
Ramadhan dan Kepedulian Terhadap kaum Dhuafa.- Hikmah Puasa adalah kita dapat merasakan kelaparan karena tidak makan dan minum. Merasakan lapar sebagaimana yang sering dialami oleh kaum dhuafa dan fakir miskin. Dengan berpuasa mendidik kita untuk memiliki empati, kepekaan dan kepedulian terhadap mereka. Perwujudan empati tersebut yaitu dengan saling memberi dan berbagi antar sesama. Memberikan zakat kepada orang-orang yang berhak menerima. Termasuk kepada dhuafa.
Ramadhan dianjurkan bersedekah
Amalan wajib di bulan Ramadhan selain puasa adalah berzakat Fitrah. Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik laki-laki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Selain itu di bulan Ramadhan juga dianjurkan banyak bersedekah. Tidak heran bila setiap bulan Ramadan banyak di bentuk kepanitian ZISWAF (zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf) di mana-mana.
Siapakah Kaum Dhuafa?
Kaum dhuafa atau mustad’afin, dalam KBBI disebut duafa yang artinya orang-orang yang lemah (ekonominya dan sebagainya). Sedangkan menurut Dr. Faizah Ali Sibromalisi (Dosen IIQ Jakarta), kaum dhuafa adalah manusia-manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketidakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus. Duafa bisa dikatakan sebagai orang yang lemah dalam segala aspek kehidupan.Solusi Terhadap Kaum Dhuafa
Dalam
Al Quran, baik tersurat atau pun tersirat, sangat banyak ayat yang membahas
tentang kaum dhuafa. Ini menjadi bukti bahwa Islam memperhatikan kaum dhuafa.
Sebagaimana Islam juga memperhatikan kaum yang lainnya, termasuk kaum Aghniya.
Ada yang lemah ada yang kuat. Ada yang miskin ada juga yang kaya. Dan Islam
sudah mengatur semua hal dalam setiap sendi kehidupan.
Beberapa
Firman Allah terkait larangan menjadi orang yang lemah dan peduli terhadap
orang lemah. Misalnya dalam surat Annisa’: 9,
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar
Dari
ayat di atas, selain Allah melarang untuk menjadi kaum yang lemah, Allah juga
sudah menawarkan solusinya yaitu dengan bertakwa kepada Allah dan berbuat
jujur. Selain itu, Islam juga memberikan solusi untuk mengentaskan kaum dhuafa
dan fakir miskin yaitu dengan adanya perintah berzakat, infaq, dan sedekah bagi
orang yang mampu/kaya (aghniya).
Sebagaimana
ayat berikut dalam surat Attaubah : 60,
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
Menutup
tulisan ini, semoga di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita terdidik dan
terlatih untuk bisa berempati kepada kaum dhuafa dengan banyak berzakat,
berinfaq, dan bersedekah serta dapat memberikan makan (takjil) bagi orang yang
kelaparan (puasa). Semoga kita menjadi orang yang bertakwa, yang akan
dirindukan oleh surga. Aamiin.
Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini ya, kak. Pasti bantuan dari kita baik itu berupa takjil atau makan berbuka atau sahur. Sangat berharga bagi mereka yang butuh. Semoga kita dipermudah untuk bisa sedekah dan menunaikan zakat yaa, kak. Aamiin
ReplyDeleteBenar sekali, kepedulian kita terhadap sesama sangat bermanfaat buat mereka. Yuk, dibulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita semkin meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Semoga kepedulian kita bisa sedikit meringankan beban mereka.. .
ReplyDeleteDitengah pandemi jangan menghalagi kita untuk bersedekah kepada yang membutuhkan, walaupun caranya berbeda.. Sekali yg lebih bagus kanan kiri kita yang membutuhkan. Apalagi dimasa ini banyak pekerja harian yg berhenti untuk tidak bekerja. Marilah bantu saudara kita.
ReplyDeleteSemoga ya di bulan Ramadhan ini berkah berlimpah, dan kita juga dilindungi Tuhan serta dijauhkan dari pandemi. Oh ya, jangan lupa juga berbagi kebaikan, sekecil apa pun sangat berguna bagi yang membutuhkan
ReplyDeleteAamiin. Mudah-mudahan Ramadan kali ini ngga mengurangi rasa empati kita pada sesama. Apalagi kondisi ekonomi yang lagi lesu gini :( ah, rasanya tiap hari diingetin terus sama agar selalu bersyukur.
ReplyDeleteSemoga Ramadhan ini bisa menjadi Ramadhan yang semakin membuat kita lebih baik. Meski sudah tidak bisa tarawih seperti dulu untuk tahun ini, semoga ibadah kita tetap khusyuk. Dan betul jangan lupakan mereka-mereka yang membutuhkan bantuan kita
ReplyDeletebener di bulan yang mulia ini emang harus banyak-banyak sedekah ya, setiap hari meski sedikit lebih utama dari pada jarang-jarang. makasih pengingatnya.
ReplyDeleteSubhanallah, duafa itu kaum yg lemah terus menerus, di segala aspek lg ya Mas.. semoga banyak pihak yg menaruh perhatian kpd kaum duafa ini
ReplyDeleteaamiin, semoga ramadhan ditengah pandemi virus covid-19 ini banyak yang lebih berempati terhadap kaum dhuafa.
ReplyDeleteBulan Ramadhan, saat yang tepat untuk menebar kebaikan. Pernah mendengar kisah, bahwa mayit ingin kembali ke dunia hanya untuk bersedekah. Begitulah penting dan bermanfaatnya bersedekah. Semoga kita dimampukan.
ReplyDeleteDitimah aja bukan berarti enggak bisa sedekah, ya, kak. Apapun bantuan kita insyaallah bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan
ReplyDeleteRamadan dan sedekah itu satu paket. Harus dilakukan dengan tulus agar bisa memanfaatkan bulan suci ini semaksimal mungkin.
ReplyDeleteberbuat baiklah kepada sesama, apalagi di bulan Ramadhan ini yang penuh berkah
ReplyDeleteBerbuat baik itu memang tidak ada batasnya. Apalagi ini untuk membantu kaum dhuafa yang kesannya seperti ditelantarkan
ReplyDeleteAamiin.
ReplyDeleteRamadhan itu bulan yang indah dan penuh berkah. semoga kita termasuk bagian dari orang yang mau selalu berbagi dengan berdonasi juga bersedekah di saat kapanpun.
Kondisi Covid-19 seperti sekarang ini menggempur ekonomi negara kita. Tanpa harus sensus terlebih dahulu, kita sudah bisa perkirakan semakin banyak jumlah dhuafa yang membutuhkan bantuan di luar sana. Selayaknya kita yang diberi Allah SWT sedikit kelebihan secara materi meringankan beban mereka. Apalagi momennya Ramadhan. Yuk, giatkan berzakat.
ReplyDeletesemoga program dompet dhuafa benar2 bermanfaat ya kak untuk masy yg membutuhkan terlebih saat pandemi corona spti ini
ReplyDeleteSemoga kemuliaan bulan ini, bisa menggerakkan hati kita untuk turut meringankan beban para dhuafa bersama dompet dhuafa.
ReplyDeleteMereka kaum dhuafa sangat membutuhkan uluran tangan kita. Apalagi di kondisi serba sulit seperti ini, banyak yg makin kehilangan mata pencaharian
ReplyDeleteTolong Menolong dalam hal kebaikan itu penting, karena kaum dhuafa sangat membutuhkan uluran tangan kalian semua.
ReplyDeleteInsya Allah program-program Dompet Dhuafa akan semakin berkembang dan makin banyak yang percayakan sedekahnya,
ReplyDeleteMasyaAllah terima kasih remindernya Mas. membantu sesama ity sebenarnya sepeetti membantu diri sendiri ya, krn kebaikan akan kembali lagi ke kita ya s
ReplyDeleteSedekah memang tidak perlu menunggu kaya. Semua pasti ada hikmahnya. Musibah ini pun pasti ada hikmahnya.
ReplyDeleteBenar. Kita emang perlu bersedekah. Bisa jadi nominal jumlah kecil yang kita berikan dapat bernilai besar bagi mereka. Semoga kita bukan makhluk yang tidak pandai bersyukur ya kak.
ReplyDeleteSepakat kak... melatih kelaparan agar paham akan orang yang tidak mendapat makan... empati terhadap sesama dibutuhkan dan ini dihadirkan melalui latihan sebulan ini
ReplyDeleteApalagi di tengah pandemi ini kak, membantu sesama menurutku adalah hal yang harus dilakukan. Kalau kita punya uang lebih dan juga sudah berkewajiban zakat, selain zakat fitrah yang pastinya harus banget kita keluarin, donasi-donasi penting banget sih
ReplyDeleteSemoga kita termasuk kedalam orang-orang yang beruntung dengan mengeluarkan sebagian harta yang menjadi hak milik orang kaun
ReplyDelete