Widget HTML Atas

10 Hal yang Bukan Tanggung Jawab HR. Jangan Salah Paham!

tanggung jawab HRD

10 Hal yang Bukan Tanggung Jawab HR. Jangan Salah Paham!. Dalam lingkungan kerja, bagian Sumber Daya Manusia (HR) sering kali dianggap sebagai "departemen serba bisa" yang mampu menangani semua masalah pegawai. Padahal, ada banyak hal yang sebenarnya berada di luar tanggung jawab HR. Artikel ini akan mengupas 10 kesalahpahaman umum tentang peran HR, sehingga Anda bisa lebih memahami batasan dan fokus mereka.

10 Hal yang Bukan Tanggung Jawab HR

1. Bukan Penyelenggara Acara

Meskipun HR sering mendukung inisiatif untuk meningkatkan keterlibatan pegawai, mereka bukanlah penanggung jawab utama dalam perencanaan kegiatan besar, event-event kantor, atau perayaan kecil lainnya. HR lebih cenderung membantu dalam menentukan anggaran atau memberikan arahan dan panduan umum.

Apa yang bisa Anda lakukan? Bentuk tim internal atau tunjuk seseorang di departemen Anda untuk mengurus detail acara. HR bisa memberikan rekomendasi, tetapi mereka bukan perencana acara Anda.

2. Tidak Bisa Membaca Pikiran

HR membutuhkan komunikasi yang jelas dari pegawai. Jika Anda memiliki masalah dengan teman kerja, kebijakan, atau pengembangan profesional, pastikan untuk berbicara secara langsung. Mengharapkan HR untuk "menebak" masalah Anda adalah hal yang tidak realistis.

Apa yang bisa Anda lakukan? Jadwalkan pertemuan pribadi dengan HR, sampaikan konteks masalah Anda, dan diskusikan solusi yang mungkin.

3. Bukan Teknisi Perbaikan Printer

Printer yang macet, tinta habis, atau Wi-Fi yang bermasalah bukan tanggung jawab HR. Fokus utama mereka adalah pada manusia, bukan mesin.

Apa yang bisa Anda lakukan? Hubungi tim IT atau manajemen fasilitas yang bertanggung jawab untuk masalah teknis seperti ini.

4. Bukan Terapis Pribadi

HR mungkin mendengarkan dengan empati, tetapi mereka bukan konselor profesional. Jika Anda menghadapi masalah emosional yang mendalam, HR hanya dapat mengarahkan Anda ke program tenaga ahli kejiawaan atau sumber daya kesehatan mental lainnya.

Apa yang bisa Anda lakukan? Manfaatkan layanan kesehatan mental atau konselor profesional untuk menangani masalah pribadi yang lebih kompleks.

5. Tidak Bisa Mengubah Kepribadian Atasan Anda

HR dapat memberikan pelatihan kepemimpinan dan memfasilitasi diskusi, tetapi mereka tidak dapat mengubah kepribadian manajer Anda.

Apa yang bisa Anda lakukan? Coba bicarakan masalah dengan atasan Anda terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, dokumentasikan perilaku mereka dan laporkan ke HR dengan rincian yang jelas.

6. Bukan Penyihir yang Bisa Melakukan Segalanya

Beberapa pegawai berharap HR dapat memenuhi permintaan yang tidak realistis, seperti memperpanjang tenggat waktu yang tidak mungkin atau memberikan tunjangan yang tidak ada dalam kebijakan.

Apa yang bisa Anda lakukan? Diskusikan harapan yang realistis dengan manajer Anda dan HR untuk mencari solusi yang masuk akal.

7. Bukan Pelayan Pemesanan Makan Siang Tim

HR tidak bertugas untuk mengatur restoran, memilih menu, atau mengatur pembagian tagihan dalam makan siang tim.

Apa yang bisa Anda lakukan? Gunakan alat seperti Google Sheets atau aplikasi seperti Doodle untuk merencanakan acara bersama tim secara kolaboratif atau ada pendelegasian tugas khusus.

8. Bukan Departemen Pemecah Masalah Segala Hal

HR bekerja untuk menciptakan kebijakan yang adil dan menyelesaikan konflik besar. Namun, mereka tidak bisa menyelesaikan semua masalah perusahaan/kantor sendirian.

Apa yang bisa Anda lakukan? Berpartisipasilah dalam upaya membangun budaya kerja yang lebih baik dan berikan umpan balik yang konstruktif.

9. Tidak Menangani Konflik Kecil

Masalah seperti siapa yang meninggalkan piring kotor di dapur atau siapa yang mengambil kopi terakhir bukanlah hal yang perlu melibatkan HR.

Apa yang bisa Anda lakukan? Latih keterampilan resolusi konflik Anda sendiri dan coba selesaikan masalah kecil secara langsung dengan teman kerja.

10. Bukan Penentu Utama Cuti Anda

Persetujuan cuti biasanya ada di tangan manajer langsung Anda, bukan HR. HR hanya memastikan kebijakan cuti perusahaan dijalankan secara adil.

Apa yang bisa Anda lakukan? Bicarakan rencana cuti Anda dengan manajer atau pimpinan sebelum mengajukan permohonan secara resmi.

Kesimpulan

HR memegang peran penting dalam mendukung pegawai, membentuk budaya perusahaan, dan mendorong keberhasilan organisasi. Namun, mereka bukanlah "dewa penolong" untuk setiap masalah di tempat kerja. Dengan memahami batasan dan tanggung jawab HR, Anda bisa membangun hubungan kerja yang lebih baik dan produktif dengan departemen ini.

Disarikan dari materi: 10 Things HR is not Responsible for (komunitas HRD)

No comments for " 10 Hal yang Bukan Tanggung Jawab HR. Jangan Salah Paham!"