Widget HTML Atas

BRICS: Pengertian, Tujuan, Kiprah, dan Manfaatnya dalam Dunia Global

BRICS

BRICS: Pengertian, Tujuan, Kiprah, dan Manfaatnya dalam Dunia Global. BRICS adalah singkatan dari lima negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, yaitu Brazil, Russia, India, China, dan South Africa. Kelima negara ini pertama kali digagas sebagai blok ekonomi potensial pada tahun 2001 oleh ekonom Jim O'Neill. Pada awalnya hanya mencakup Brazil, Russia, India, dan China (BRIC), tetapi Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010 sehingga menjadi BRICS. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai salah satu aliansi ekonomi yang berpengaruh di panggung global.

Pengertian BRICS

BRICS merujuk pada kelompok negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi signifikan dan diprediksi akan menjadi kekuatan utama dalam ekonomi dunia. BRICS berperan dalam mengurangi dominasi negara-negara maju di berbagai forum internasional dan bertujuan untuk menciptakan tatanan ekonomi dunia yang lebih adil. Dalam hal jumlah populasi dan luas wilayah, BRICS mencakup hampir setengah dari populasi dunia dan sekitar 26 persen dari wilayah global, menjadikannya kelompok ekonomi yang besar dengan pengaruh yang signifikan.

Tujuan BRICS

BRICS memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
BRICS bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di negara-negara anggotanya melalui kerja sama dalam berbagai sektor seperti teknologi, perdagangan, energi, dan infrastruktur.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Negara Maju
BRICS berupaya untuk menciptakan sistem ekonomi yang independen, termasuk mengembangkan cadangan devisa dan menciptakan jaringan perdagangan internasional yang lebih bebas dari dominasi negara-negara Barat.

3. Pengembangan Tatanan Dunia yang Multipolar
Aliansi ini bertujuan untuk mengurangi dominasi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, dan mempromosikan tatanan global yang lebih adil dan multipolar.

4. Memperkuat Kerjasama di Bidang Keuangan
BRICS mendirikan New Development Bank (NDB) pada tahun 2014, yang berfungsi sebagai alternatif dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia dan IMF, untuk membiayai proyek infrastruktur di negara-negara berkembang.

Kiprah BRICS di Dunia Global

Sejak terbentuk, BRICS telah memainkan peran aktif dalam berbagai forum internasional. Kelompok ini memiliki agenda tahunan yang melibatkan pertemuan puncak di mana para pemimpin negara anggotanya berdiskusi mengenai isu-isu ekonomi, politik, dan sosial yang dihadapi negara-negara berkembang. Beberapa kiprah utama BRICS dalam dunia global meliputi:

- Pembentukan New Development Bank (NDB)
NDB adalah bank yang bertujuan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di negara-negara berkembang, khususnya yang terkait infrastruktur dan energi.

- Dukungan untuk Negara Berkembang
BRICS memberikan dukungan finansial dan teknis untuk negara-negara berkembang, memperkuat posisi mereka dalam ekonomi global.

- Pengembangan Kerjasama dalam Inovasi dan Teknologi
Dalam beberapa tahun terakhir, BRICS juga fokus pada pengembangan kerja sama dalam bidang teknologi, energi bersih, dan keamanan siber.

Manfaat BRICS

Keberadaan BRICS memberikan banyak manfaat, baik untuk negara anggota maupun bagi negara berkembang lainnya. Berikut beberapa manfaat utama dari BRICS:

1. Peningkatan Investasi dan Perdagangan
BRICS telah menciptakan jalur perdagangan yang lebih terbuka dan meningkatkan investasi lintas batas di antara negara-negara anggotanya.

2. Dukungan Ekonomi yang Lebih Mandiri
Dengan adanya NDB, negara-negara anggota dan negara berkembang lainnya memiliki alternatif pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur tanpa harus bergantung sepenuhnya pada Bank Dunia atau IMF.

3. Peningkatan Akses terhadap Teknologi
BRICS juga menyediakan peluang untuk akses yang lebih luas terhadap teknologi dan inovasi, memungkinkan negara-negara berkembang mempercepat transformasi digital dan ekonominya.

4. Stabilitas Ekonomi yang Lebih Kuat
Kerjasama dalam BRICS telah membantu negara-negara anggotanya untuk saling mendukung dalam menghadapi krisis keuangan global, menciptakan sistem pertahanan ekonomi yang lebih kuat.

Keanggotaan BRICS

Pada KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, Agustus 2023, aliansi ini mengumumkan akan memperluas keanggotaannya. Pada KTT tersebut, enam negara diundang untuk menjadi anggota baru, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Argentina, Ethiopia, dan Iran. Negara-negara ini diundang untuk bergabung mulai Januari 2024.

Langkah perluasan ini mencerminkan tujuan BRICS untuk meningkatkan pengaruhnya dalam ekonomi dan politik global. Dengan mengundang negara-negara lain, BRICS berharap dapat menciptakan tatanan dunia yang lebih multipolar dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara Barat. Negara-negara calon anggota umumnya adalah negara berkembang dengan potensi ekonomi besar atau pengaruh regional yang kuat.

Namun, meskipun terbuka untuk perluasan, proses bergabung dengan BRICS cukup selektif. Negara yang ingin bergabung harus memiliki visi dan tujuan yang sejalan dengan BRICS, seperti kemitraan dalam perdagangan internasional, keinginan untuk tatanan global yang adil, dan komitmen terhadap kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan.

Kesimpulan

BRICS adalah aliansi ekonomi penting yang terdiri dari negara-negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan pengaruh signifikan di panggung global. Dengan tujuan yang mencakup pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketergantungan pada negara maju, dan dukungan bagi tatanan dunia yang lebih multipolar, BRICS telah menjadi kekuatan yang disegani dalam membentuk perekonomian global. Manfaat dari BRICS sangat besar, baik bagi anggota maupun negara berkembang lain, menjadikannya pilar penting dalam mewujudkan ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan.

No comments for "BRICS: Pengertian, Tujuan, Kiprah, dan Manfaatnya dalam Dunia Global"