Gempa di Cianjur 2022 dan Tembang Kenangan Semalam di Cianjur

Gempa di Cianjur dan Kenangan Semalam di Cianjur. Pada tanggal 21 November 2022, Cianjur berduka. Gempa berkekuatan M (magnitude) 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur. Dikabarkan oleh Kompas.com, setidaknya 268 orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, dan ratusan rumah serta gedung-gedung hancur.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 13.21 siang telah memporakporandakan Kabupaten Cianjur. Seperti dirilis oleh detik.com, gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Titik gempa berada di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur juga dirasakan getarannya di beberapa daerah di sekitar Cianjur. Seperti di Sukabumi, Bandung, Bogor, Depok hingga Jakarta.

Menurut BMKG, gempa terjadi diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri. Patahan geser dengan magnitudo 5,6.

Cianjur berduka untuk yang kesekian kalinya.

Tembang Semalam di Cianjur

Menyebut nama Cianjur mengingatkan saya pada sebuah tembang kenangan yang berjudul Semalam di Cianjur. Tembang romantis tersebut diciptakan oleh Alfian Harahap sekitar tahun 1960-an.

Alfian Harahap, pemuda kelahiran Binjai, Sumatra Utara ini dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Lagu-lagunya banyak dikenal dengan lagu-lagu romantis. Salah satu lagu yang paling hitsnya berjudul Semalam di Cianjur.

Lagu-lagunya Alfian Harahap dikompilasi dan dirilis kembali pada tahun 1991 oleh anaknya Tonny Alfian. Selanjutnya lagu Semalam di Cianjur dipopulerkan oleh banyak artis termasuk Yuni Shara. Berikut kutipan lirik dari lagu Semalam di Cianjur.

Lirik Lagu Semalam di Cianjur

'Kan kuingat di dalam hatiku
Betapa indah semalam di Cianjur
Janji kasih yang t'lah kau ucapkan
Penuh kenangan yang takkan terlupakan

Tapi sayang, hanya semalam
Berat rasa perpisahan
Namun ku telah berjanji
Di suatu waktu kita bertemu lagi

Tapi sayang, hanya semalam
Berat rasa perpisahan
Namun ku telah berjanji
Di suatu waktu kita bertemu lagi

Lagu di atas viral pada zamannya dan melegenda hingga sekarang. Seperti ditulis di ensiklopedia https://p2k.stekom.ac.id/, lewat tembang “Semalam di Cianjur” (1964), Alfian menceritakan bahwa Cianjur merupakan kota tempat kenangan cintanya.

Bahkan berkat lagu ini Alfian Harahap pernah disambut luar biasa oleh khalayak anak muda Cianjur pada suatu malam sekitar pertengahan 1960-an. Hal itu karena ia telah membuat harum nama Cianjur ke seantero negeri.

Konon, saat manggung di Wisma Karya Cianjur, Alfian sempat berkenalan dan “digosipkan” jatuh cinta dengan seorang mojang Cianjur keturunan Tionghoa. Beberapa saat setelah Alfian manggung di Wisma Karya, tiba-tiba penyanyi kenamaan yang dalam aksi-aksinya sering meniru gaya Elvis Presley dan Pat Boone itu muncul dalam sebuah lagu berjudul Semalam di Tjiandjoer.

Gempa Cianjur dan Tembang Semalam di Cianjur

Cianjur di era 60-an menjadi kota yang dikenal dan dikenang oleh masyarakat seantero negeri. Dikenal lewat lagu yang hits saat itu yaitu Semalam di Cianjur.

Kota yang berada di kaki Gunung Gede ini bukan tidak mungkin saat itu menjadi kota yang membuat penasaran banyak orang. Menjadi trending topic.

Selain itu, secara geografis Cianjur merupakan kawasan puncak. Kawasan puncak terlingkup dalam dua kabupaten yaitu Cianjur dan Bogor. Dengan ketinggian antara 700-1800 Mdpl membuat dua kabupaten tersebut menjadi daerah yang sejuk. Suhu udaranya antara 14-20 derajat celcius.

Sehingga di Kabupaten Cianjur ini menjadi daerah wisata. Khususnya di daerah puncak Cipanas dan Pacet. Daerah ini menjadi daerah yang diincar orang untuk berlibur. 

Cianjur yang sejuk banyak dikenal dengan wisata alam dan wisata agronya. Seperti wisata kebun teh Sukanagara, kebun teh Gedeh, kebun teh Tegalega Warungkondang, kebun teh Maleber, dan kebun teh Bukitsari.

Di kawasan puncak ini juga berdiri vila-vila. baik vila pribadi maupun vila yang disewakan. Bisa dipastikan kawasan ini menjadi destinasi wisatawan di akhir pekan.

Hari-hari ini Cianjur kembali hangat diperbincangkan bukan karena lagu Semalam di Cianjur, bukan karena Wisata Kebun Teh dan vila di puncak, yang setiap pekan jalur menuju puncak macet, tetapi karena dalam sekian detik gempa telah mengguncang Cianjur. Cianjur berduka.

Semoga Cianjur segera pulih kembali, jalur menuju puncak yang lumpuh karena tertutup longsor dapat segera diatasi dan dibuka kembali. Dan semoga Cianjur yang ditimpa musibah diberikan kesabaran dan ketabahan.