Widget HTML Atas

15 Langkah Belajar SEO Dasar Untuk Blogger Pemula

belajar SEO dasar


15 Langkah Belajar SEO Dasar Untuk Blogger Pemula. Pertama kali menulis online di blog, saya tidak tahu sama sekali apa itu SEO. Bahkan awal-awal mengenal SEO, saya semakin pusing belajar SEO. Semangat menulis menjadi menurun karena fokus ke SEO.

Apakah sekarang saya sudah expert dalam bidang SEO? belum juga. Jadi kalo anda menemukan ketidaksesuaian dengan apa yang saya pahami, silakan disampaikan dalam kolom komentar. 

Tulisan berikut ini adalah hasil belajar dari PanduanIM.com dan dari sumber lainnya, daripada hilang, mending saya bagikan kepada teman-teman semua.

Mari kita mulai belajar bersama tentang SEO Dasar untuk Blogger Pemula.

Pengertian SEO

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Yaitu usaha-usaha untuk mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Mesin pencari memiliki algoritma tertentu untuk mengurutkan website berdasarkan rangking. Website yang menempati urutan pertama di halaman pertama mesin pencari akan memiliki peluang mendapatkan pengunjung terbanyak.

Ya, mendapatkan pengunjung yang banyak inilah yang menjadikan para blogger pemula mempelajari SEO.

Mengapa harus belajar SEO?

Alasan utamanya adalah agar website atau blog mendapatkan pengunjung lebih banyak. Trafik pengunjung meningkat. Jumlah pengunjung yang banyak akan memberikan keuntungan-keuntungan yang lainnya, termasuk keuntungan secara materi.

15 Langkah belajar SEO Dasar untuk Blogger Pemula

Dalam praktiknya SEO dibagi dua yaitu SEO on page dan SEO off page. Dalam tulisan ini saya akan membahas SEO on page. 

Menurut saya SEO on page ini merupakan tahap awal atau dasar dalam belajar SEO. Bagi blogger pemula, langkah-langkah dalam SEO on page mudah diikuti dan tidak terlalu rumit.

Mengoptimasi halaman website atau yang lebih dikenal dengan SEO on-page adalah mengoptimalkan komponen blog atau website agar disukai pengunjung dan mudah dikenali oleh mesin pencari.

Beberapa komponen yang harus dioptimalkan adalah:

1. Membuat konten berkualitas

Membuat konten yang berkualitas. Ciri-ciri konten berkualitas adalah pengunjung merasa betah membaca konten karena konten berbobot, menarik, dibutuhkan, menjawab persoalan, dan saking berkesannya membuat pengunjung ingin membagikan konten tersebut.

2. Menerapkan kata kunci atau keyword

Menerapkan kata kunci. Dengan menerapkan kata kunci akan memudahkan pengunjung dan mesin pencari menemukan website anda.

Paling tidak, kata kunci ditempatkan pada judul, dalam tulisan, dan di URL.

3. Membuat judul yang menarik

Dalam penulisan judul harus menarik dan mengundang klik atau clickbait. Selain itu, judul juga mengandung keyword utama.

Dan yang terpenting, antara judul denga isi harus sesuai, relevan, agar pengunjung tidak kecewa dan cepat-cepat meninggalkan website.

Judul yang menarik bisa menambahkan kata sifat atau angka. Misalnya: 15 SMA Islam Terbaik di Jawa Timur

4. Susunan paragraf yang pendek

Secara teknis penulisan, paragraf ditulis tidak terlalu panjang. Maksimal 3-4 kalimat. Paragraf yang panjang akan terlihat penuh di layar komputer apalagi di layar gadget. Sehingga membuat mata pembaca lelah dan tidak lanjut membaca.

5. Memanfaatkan heading dan sub heading

Untuk memudahkan pengunjung membaca tulisan, sebaiknya struktur tulisan dibuat poin-poin. Yaitu dengan membuat sub heading atau heading 2, heading 3, dst.

Sebaiknya juga, dalam sub heading menyisipkan kata kunci. Hal ini untuk menguatkan konten ditemukan dalam mesin pencari.

6. Mengatur permalink yang singkat

Membuat permalink atau alamat URL yang singkat dan mewakili konten. Selain itu, URL juga mengandung keyword.

Misalnya keywordnya adalah contoh belajar SEO dasar. Maka contohnya URL-nya adalah : https://www.jejakruang.com/belajar-seo-dasar.html

Keyword dalam judul : 15 Langkah Belajar SEO Dasar Untuk Blogger Pemula

7. Menambahkan meta description

Menuliskan penjelasan singkat dan menarik tentang konten website dalam meta description. Serta mengandung keyword.

8. Mengoptimalkan gambar

Menyisipkan gambar dalam tulisan berupa foto, ilustrasi, infografis, maupun video yang berkaitan dengan tulisan. Selain agar tulisan tidak membosankan, konten akan mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Langkahnya adalah dengan menambahkan keyword di atribut alt text. Alt text atau alternative text berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. 

Selain itu, alt text yang tepat juga memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.

9. Eksternal link atau outbound link

Bagi blog pemula, sebaiknya menambahkan link keluar, menuju website yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Dengan begitu website anda juga akan dianggap memiliki sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Minimal ada satu outbound link ke website yang reputasinya bagus.

10. Internal link

Memberikan tautan ke konten yang relevan dalam website itu sendiri atau konten internal. Selain memudahkan navigasi pengunjung, internal link juga dapat membuat pengunjung betah berlama-lama. Hal ini juga dapat mengurangi angka pengunjung bounce rate.

11. Mengatur internal link “Open in New Tab”

Link yang ditautkan disetting dengan mencentang link menjadi Open in New Tab atau Open This Link in New Window. Tujuannya agar pembaca tidak kesulitan kembali atau pindah ke konten sebelumnya atau ke konten awal.

12. Menggunakan tema blog yang responsive

Sebaiknya memakai tema blog atau website yang ringan dan responsive. Khususnya ketika diakses melalui gadget (mobile friendly)

13. Standar panjang tulisan

Panjang tulisan memang tidak ada patokan yang pasti. Standar Panjang tulisan menurut saya minimal 500 kata. Tulisan yang terlalu panjang akan membuat lelah pengunjung dan akhirnya meninggalkan tulisan.

Tulisan yang terlalu pendek juga akan membuat tulisan kurang lengkap dan menambah angka bounce rate.

14. Bisa dishare ke media sosial

Untuk meningkatkan branding dan menambah pengunjung website atau blog, sebaiknya konten memiliki tombol share ke beberapa media sosial. Seperti ke facebook, whatsapp, twitter, dan lain-lain.

15. Kecepatan website

Blog atau website yang cepat dan mudah diakses akan membuat pengunjung merasa puas. Website harus cepat dan responsip agar pengunjung tidak kecewa dan tidak jadi berkunjung.

Anda dapat mengukur kecepatan website melalui Google Page Speed Test

Demikian beberapa langkah praktik SEO on page yang bisa saya bagikan. Yang merupakan langkah belajar SEO dasar untuk blogger pemula. Dari beberapa langkah di atas yang paling penting adalah membuat konten yang berkualitas dan update tulisan secara kontinyu.

Semoga bermanfaat!

Referensi : niagahoster.com dan panduanim.com

6 comments for "15 Langkah Belajar SEO Dasar Untuk Blogger Pemula"

  1. Sama, Kak. Awal build blog, aku pun nggak ngerti ada yang namanya SEO. Dalam pikiranku mah yang penting nulis artikel doang.
    Sekarang mah lagi belajar dan berusaha menerapkan di setiap konten yang ingin kupublish di blog. Hehehee

    ReplyDelete
  2. Artikel keren. Banyak tips yang sangat bermanfaat. Terutama buatku yang pengen banget belajar SEO. Aku tertarik dengan bagian Susunan paragraf yang pendek. Nah, ini yang sering aku lupa. Padahal penting banget ya buat SEO ini. Jadi pengetahuan baru buatku. Perlu diterapkan nih di artikel blog...

    ReplyDelete
  3. Nah ini, saya lagi ngefans banget sama teknik SEO, sampai belajar mati-matian semalaman. Makasih atas tambahan informasinya. ^_^

    ReplyDelete
  4. Wah seo memang harus sering di update ya tiap saat bisa berubah ya. Terima kasih tips nya

    ReplyDelete
  5. Mumet siraku belajar SEO but it's fun banget. Saya akan catat ah informasi bagus banget nih

    ReplyDelete
  6. Semua pointnya penting dan wajib dicatat. Karena seo mempengaruhi kualitas blog kita. Aku nyatet aja masih ada yang kelupaan loh. Harus sering sering praktek biar ingat terus.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang positif. Mohon tidak meletakkan link hidup. Salam blogger!