Cara Membuat Biopori atau Sumur Resapan
Pengertian dan Manfaat Biopori
Baiklah, kali ini kita akan belajar tentang Lubang Biopori. Menurut pengertian dari Wikipedia, lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori. Biopori ini juga merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan.
Manfaat dan keuntungan adanya biopori yang paling utama adalah mengatasi dan meresapkan genangan air. Baik air hujan atau air apapun. Selain itu, sebagaimana ditulis di hijaumovement.blogspot.com, manfaat dan keuntungan dari pembuatan biopori adalah memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah, membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar, mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit, mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut, mengurangi resiko banjir di musim hujan, maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah, dan mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Panduan Membuat Sumur Resapan atau Biopori
Ada beberapa model dan cara dalam membuat lubang resapan biopori. Akan tetapi pada intinya adalah adanya lubang yang mampu menjadi resapan air. Salah satu cara yang bisa kita praktikan dalam membuat biopori sebagaiman ditulis dalam blog di atas, adalah :- Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 c. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanag bila air ternyata dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
- Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut luang.
- Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
- Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
- Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
No comments for "Cara Membuat Biopori atau Sumur Resapan"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang positif. Mohon tidak meletakkan link hidup. Salam blogger!