Mengenal Kurikulum Internasional Cambridge

Beberapa lembaga pendidikan di Indonesia melakukan kerjasama dengan Cambridge. Kurikulum pendidikan internasional yang dikembangkan oleh Cambridge Assessment International Education. Bagian dari University of Cambridge, yang pusatnya berada di Cambridge, Inggris.

Seputar Kurikulum Internasional Cambridge

Lalu, seperti apakah kurikulum Cambridge? Apa kelebihannya?

Ada beberapa poin yang menjelaskan tentang Kurikulum Cambridge, yaitu:

1. Standar Internasional

Cambridge International Curriculum dirancang untuk memenuhi standar internasional dan diakui secara luas di seluruh dunia. Ini memungkinkan siswa memperoleh pendidikan yang dapat diakui secara global.

2. Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar

Karena bahasa pengantar utama dalam kurikulum ini adalah Bahasa Inggris, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka dengan baik, membuka pintu untuk berbagai peluang di tingkat global

3. Fokus pada Pembangunan Keterampilan

Kurikulum Cambridge menekankan pengembangan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Ini membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan berpikiran terbuka.

4. Pembelajaran Terintegrasi.

Pembelajaran dalam kurikulum Cambridge sering kali terintegrasi, memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antara berbagai mata pelajaran. Hal ini dapat membantu mereka memahami konteks yang lebih luas dari pengetahuan.

5. Penilaian Diversifikasi.

Sistem penilaian Cambridge menawarkan berbagai jenis ujian dan penilaian, termasuk ujian akhir, penugasan, dan proyek. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kemampuan siswa.

6. Fleksibilitas.

Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi guru dalam metode pengajaran dan penilaian. Ini memungkinkan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa.

7. Pemfokusan pada Pemecahan Masalah.

Cambridge International Curriculum mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Ini membantu mereka menghadapi tantangan dunia nyata dengan cara yang kreatif dan efektif.

8. Pengembangan Bahasa Inggris.

Karena bahasa pengantar utama dalam kurikulum ini adalah Bahasa Inggris, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka dengan baik, membuka pintu untuk berbagai peluang di tingkat global.

9. Akreditasi dan Pengakuan.

Sertifikasi dan pengakuan dari Cambridge International Examinations memberikan legitimasi tambahan pada kualitas pendidikan yang diterima siswa yang menyelesaikan kurikulum ini. Memberikan sertifikasi yang diakui internasional setelah siswa menyelesaikan program studi mereka.

Jadi, salah satu aspek yang sering dianggap paling penting dari kurikulum Cambridge adalah standarnya yang internasional dan diakui secara global. Keberhasilan dan pengakuan dari kurikulum ini banyak didasarkan pada fokusnya untuk memenuhi standar pendidikan yang diakui secara internasional. Ini memberikan keuntungan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di berbagai negara, karena sertifikasi Cambridge dikenal dan dihargai secara luas di seluruh dunia. Standar internasional ini menciptakan landasan yang kuat untuk karir dan pendidikan lanjutan siswa di tingkat global.

Program Cambridge Primary

Sebagaimana kurikulum di Indonesia, kurikulum Cambridge juga memiliki level atau kelas. Mulai dari satuan pendidikan jenjang PAUD hingga jenjang Perguruan Tinggi. Cambridge Assessment International Education menyediakan kurikulum untuk tingkat pendidikan dasar atau elementary school melalui program Cambridge Primary. Program ini dirancang untuk siswa usia 5-11 tahun (kelas 1-6).

Berikut adalah beberapa poin kunci tentang Cambridge Primary atau kurikulum Cambridge jenjang pendidikan dasar yaitu:

1. Mata Pelajaran

Cambridge Primary mencakup empat mata pelajaran inti: Bahasa Inggris, Matematika, Sains, dan Keterampilan Pembelajaran Global (Global Perspectives). Selain itu, terdapat pilihan mata pelajaran tambahan yang dapat dipilih oleh sekolah, termasuk Bahasa Asing, Seni, Pendidikan Agama, dan lainnya.

2. Kurikulum Holistik.

Cambridge Primary dirancang untuk memberikan pendekatan holistik terhadap pembelajaran dengan menekankan pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa.

3. Penilaian.

Penilaian dilakukan melalui serangkaian ujian formatif dan sumatif. Guru memiliki fleksibilitas dalam menentukan metode penilaian yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

4. Pembelajaran dan Pengajaran.

Pembelajaran didorong oleh pendekatan aktif, kreatif, dan kolaboratif. Materi pembelajaran dirancang untuk merangsang pemikiran kritis dan pemecahan masalah.

5. Kemampuan Bahasa Inggris.

Program ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan berbahasa Inggris, termasuk membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.

6. Pengembangan Karakter dan Keterampilan Kehidupan.

Cambridge Primary juga menekankan pengembangan karakter siswa, keterampilan kemandirian, dan etika belajar.

7. Pendukung Guru.

Cambridge menyediakan berbagai sumber daya dan dukungan untuk guru, termasuk panduan pengajaran, bahan ajar, dan pelatihan.

8. Pengembangan Keterampilan Global.

Program ini memasukkan Keterampilan Pembelajaran Global (Global Perspectives), membantu siswa memahami tantangan global dan merangsang pemikiran kritis mereka.

Hal-hal menarik di atas, tentu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi lembaga pendidikan saat ini. Di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih dan global, dengan perkembangan teknologi digital dan menjadi bagian dari masyarakat global.

Bagaimana menerapkan Kurikulum Internasional Cambridge?

Untuk menerapkan Kurikulum Cambridge Primary, ada beberapa persiapan dan langkah yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu disiapkan.

1. Pendaftaran dan Akreditasi.

Pastikan bahwa sekolah atau lembaga pendidikan tempat Anda bekerja atau berencana untuk mengajarkan kurikulum ini terdaftar dan diakreditasi oleh Cambridge Assessment International Education.

2. Pelatihan Guru.

Guru yang akan mengajar kurikulum Cambridge Primary sebaiknya mendapatkan pelatihan yang sesuai. Cambridge menyediakan berbagai program pelatihan untuk guru yang ingin mengimplementasikan kurikulum mereka.

3. Sumber Daya Pembelajaran.

Dapatkan atau siapkan bahan ajar dan sumber daya pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Ini termasuk buku teks, materi pembelajaran, dan bahan-bahan pendukung lainnya.

4. Infrastruktur dan Fasilitas.

Pastikan fasilitas dan infrastruktur sekolah mendukung penyelenggaraan kurikulum. Misalnya, ketersediaan perpustakaan, laboratorium sains, dan fasilitas pendukung lainnya.

5. Kurikulum dan Rencana Pengajaran.

Rancang rencana pengajaran yang sesuai dengan kurikulum Cambridge Primary. Ini termasuk menyusun silabus, mengidentifikasi tujuan pembelajaran, dan merencanakan aktivitas pembelajaran.

6. Evaluasi dan Penilaian.

Tetapkan metode evaluasi dan penilaian sesuai dengan pedoman Cambridge Primary. Pahami cara melakukan penilaian formatif dan sumatif serta memberikan umpan balik kepada siswa.

7. Pemahaman Global.

Libatkan diri dalam pemahaman global dan integrasikan elemen-elemen Keterampilan Pembelajaran Global ke dalam pengalaman pembelajaran.

8. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Wali Murid.

Informasikan orang tua dan wali murid tentang kurikulum, metode pembelajaran, dan harapan. Kolaborasi dengan mereka dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang konsisten.

9. Teknologi Pendidikan.

Pertimbangkan penggunaan teknologi dalam mendukung pembelajaran. Platform online dan perangkat lunak pendidikan mungkin diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran.

10. Dukungan Administratif.

Pastikan ada dukungan administratif yang memadai untuk pengelolaan program, seperti pelaporan hasil dan administrasi ujian.

11. Pengembangan Keterampilan Guru dan Siswa.

Perhatikan pengembangan keterampilan baik bagi guru maupun siswa, termasuk keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan komunikasi.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang memadai, implementasi Kurikulum Cambridge Primary dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang kaya dan relevan bagi siswa. Dan tentunya menurut saya ini masih masih relevan menjadi “blanded learning” antara kurikulum internasional Cambridge dengan kurikulum nasional tanpa harus meninggalkan kekhasan dari lembaga pendidikan yang ada.

Ohya, untuk mengecek lembaga pendidikan di Indonesia yang menggunakan kurikulum resmi Cambridge, bisa dibuka halaman resmi di cambridge international. Semoga bermanfaat!