Contoh Cara Membuat Curriculum Vitae dan Daftar Pertanyaan Wawancara Calon Pegawai

Contoh Cara Membuat Curriculum Vitae dan Daftar Pertanyaan Wawancara Calon Pegawai. Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan. Yaitu daftar isian yang menjelaskan tentang gambaran diri atau biodata pribadi calon pegawai. Sedangkan daftar wawancara adalah sederetan pertanyaan yang ditanyakan kepada calon pegawai atau calon karyawan.

Meskipun dua hal di atas sudah menjadi hal yang umum, tapi para calon pegawai masih sering kebingungan. Hal apa saja yang perlu dimasukkan dalam menulis daftar riwayat hidup atau biodata pribadi agar perusahaan atau intansi tempat kerja tertarik dengan calon pegawai.

Sedangkan daftar wawancara juga menjadi hal yang penting dan dicari. Tentu tujuannya agar calon pegawai lebih siap menerima pertanyaan dari pewawancara. Karena jawaban sudah disiapkan sebelumnya.

Contoh Cara Membuat Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup

Nah, agar anda tidak semakin bingung, berikut contoh daftar isian yang harus ada dalam menuliskan daftar riwayat hidup. 

1. Menuliskan pekerjaan yang dilamar
2. Nama Lengkap
3. Tempat dan Tanggal lahir
4. Kewarganegaraan
5. Agama
6. Alamat sesuai Identitas dan alamat domisili jika ada.
7. Alamat lain
8. No. HP/WA
9. Alamat E-mail
10. Sosial media yang dimiliki (di era sekarang, calon pegawai harus memiliki sosial media untuk memudahkan perusahaan melihat portofolio anda). Seperti : Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok, Linked-In, dan lain-lain
11. No. KTP/No. SIM
12. Status Pernikahan, apakah masih lajang/Menikah/Janda/Duda/Berpisah
13. Status Rumah yang ditempati , apakah rumah pribadi/Kontrak/Kost/Rumah Orangtua.
14. Susunan keluarga, menuliskan daftar anggota keluarga termasuk diri anda. Nama suami/istri, nama ayah atau ibu, dan lain-lain.
15. Menuliskan jenjang pendidikan formal. Dari sejak PAUD hingga Perguruan tinggi.
16. Menuliskan pendidikan non formal yang pernah diikuti.
17. Menuliskan jenis kursus, seminar, pelatihan, dan lain-lain yang pernah diikuti.
18. Kemampuan dalam penguasaan bahasa dan jenisnya. Misalnya bahasa Inggris, bahasa Arab, dan lain-lain.
19. Selain keterampilan bahasa, bisa menuliskan keterampilan atau keahlian lain yang dimiliki. Meskipun tidak ada kaitannya dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Misalnya mampu mengemudi, mampu memasak, dan lain-lain.
20. Menuliskan riwayat pekerjaan, jenis pekerjaan, perusahaan tempat kerja, jabatan, dan gaji yang diterima.
21. Menuliskan Penghargaan/prestasi yang anda raih selama anda bekerja.
22. Menuliskan jenis organisasi yang pernah diikuti ketika mahasiswa dan ketika di masyarakat. Termasuk jabatan dalam organisasi tersebut.
23. Menuliskan kegemaran positif atau kegiatan waktu luang.

Demikian beberapa daftar isian yang dapat anda jadikan contoh dalam menuliskan biodata calon pegawai atau curriculum vitae. Semakin lengkap, menurut saya semakin baik.

Selain itu adalah data yang dicantumkan mendukung terhadap jenis pekerjaan yang dilamar dan dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga atau perusahaan yang dilamar sesuai dengan ciri khas lembaga. Dan yang terpenting adalah kejujuran data yang dituliskan.

10 Contoh Daftar Pertanyaan Wawancara Calon Pegawai

Berikutnya daftar wawancara yang seringkali ditanyakan oleh lembaga atau perusahaan kepada calon pegawai, antara lain: 

1. Anda diminta memperkenalkan diri. Tujuannya mengetahui gaya dan cara komunikasi anda. Harapan yang diinginkan kepada calon pegawai adalah calon pegawai lancar berkomunikasi, tidak lebay, positif, optimis, dan produktif.

2. Anda diminta menjelaskan kegiatan anda saat ini. Apakah masih bekerja atau aktifitas rutin apa yang biasa dilakukan? Jawaban yang diinginkan adalah anda memiliki aktifitas atau kegiatan yang positif, sehat, dan produktif. Selain sedang mencari pekerjaan baru.

3. Anda diminta menjelaskan alasan tertarik dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Jawaban yang diinginkan adalah bahwa anda sangat butuh dengan pekerjaan tersebut dan anda memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukan jenis pekerjaan tersebut.

4. Anda diberikan pertanyaan pilihan, apakah anda mengejar posisi atau lembaga/perusahaan. Tujuannya adalah mengukur pengetahuan calon pegawai terhadap perusahaan dan alasan sangat ingin bergabung dengan lembaga/perusahaan.

5. Anda diberikan pertanyaan terkait pengetahuan tentang jenis posisi/jabatan yang dilamar. Jawaban yang diharapkan adalah calon pegawai sangat memahami tugas dan fungsi posisi atau jabatan yang dilamar. Termasuk resiko dan tanggungjawabnya dari jenis pekerjaan tersebut.

6. Anda diberikan pertanyaan tentang harapan anda jika sudah diterima bekerja. Tujuan dari pertanyaan tersebut adalah mengetahui harapan anda terhadap perusahaan/lembaga. Harapan tersebut sesuai dengan kondisi lembaga atau tidak.

7. Anda diberikan pertanyaan tentang nilai lebih apa yang akan diberikan dengan posisi/jabatan yang dilamar. Tujuannya adalah mengetahui kesungguhan dan komitmen calon pegawai terhadap posisi/jabatan yang dilamar dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki.

8. Anda diberikan pertanyaan terkait etos kerja, misalnya: seperti apa tipe dalam bekerja? Jawaban yang diharapkan adalah calon pegawai memiliki prinsip dan etos kerja yang baik. Disiplin, tanggungjawab, mau belajar, dan dapat bekerja dalam tim.

9. Anda diberikan pertanyaan terkait gaji. Misalnya: berapa gaji yang anda minta atau harapkan? Pertanyaan ini sering muncul dalam setiap wawancara dengan calon pegawai. Menjawab pertanyaan seperti ini sebaiknya anda dapat menyesuaikan atau mengukur kemampuan perusahaan dengan kompetensi anda. Jika diminta menyebutkan nominal, anda dapat mencari perbandingan gaji pada umumnya dari posisi/jabatan yang dilamar.

10. Biasanya anda akan diberikan pertanyaan spontanitas. Misalnya: Apakah anda merokok? Apakah anda suka begadang? Atau pertanyaan spontanitas lainnya. Tujuannya mengetahui sisi lain dari diri anda berdasarkan penampilan fisik, raut wajah, gestur, dan lain-lain.

Itulah beberapa contoh daftar isian dalam membuat curriculum vitae dan contoh daftar pertanyaan dalam wawancara calon pegawai. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu anda yang sedang proses mencari pekerjaan atau sedang proses melamar pekerjaan. Semoga bermanfaat!