Widget HTML Atas

Cara Mudah Menuliskan Prakata Penulis dan Contohnya

contoh prakata penulis
Contoh prakata penulis

Cara Mudah Menuliskan Prakata Penulis dan Contohnya.- Dalam menulis buku hingga penerbitan buku ada ada beberapa proses yang dilalui. Termasuk memahami sistematika penyusunan buku. Dari pembuatan cover hingga halaman synopsis. Setelah halam cover biasanya ada halaman prakata penulis. Sebagaimana menulis skenario ada plot-plot yang harus dibuat. Mau tahu juga caranya membuat plot dan contohnya, teman-teman bisa buka blognya kak elvanasira

Nah, untuk kali ini bagi teman-teman yang sedang mempersiapkan penerbitan buku, seringkali diminta oleh penerbit untuk membuat prakata penulis atau pengantar dari penulis. Prakata penulis adalah sebuah ungkapan rasa dari penulis terkait proses kreatif dalam penulisan buku. Jadi prakata ini ditulis oleh penulis sendiri karena penulislah yang paling tau dan menjiwai buku yang ditulisnya.

Bagi penulis pemula kadang masih bingung seperti apakah prakata penulis. Sebenarnya cukup mudah dalam menulis prakata penulis. Sistematika penulisan prakata penulis biasanya terdapat empat bagian  yaitu :

1. Ucapan rasa syukur (Pendahuluan)

2. Menjelaskan secara umum isi buku (Isi)

3. Ucapan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses penulisan buku (Penutup)

4. Permohonan maaf (Penutup)


Kalau teman-teman masih bingung, saya berikan contohnya di bawah. Tentunya contoh ini adalah versi saya. Teman-teman dapat mengembangkannya lebih baik lagi.

baca juga: Contoh Prakata Penulis Versi Kecerdasan Buatan  

Contoh prakata penulis bagian ucapan rasa syukur

Alhamdulillah, atas segala curahan hidayah dan maunah-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku ini. Syukur yang tak terkira. Setelah bergelut dengan waktu, akhirnya penulis dapat menyusun tulisan-tulisan yang telah berserak dimana-dimana. Ada yang saya tulis ulang, ada pula yang hanya cukup menatanya. Hingga akhirnya buku karya yang jauh dari kata sempurna ini berhasil penulis hadirkan kepada pembaca.

Buku ini penulis persembahkan kepada orang-orang yang senantiasa memegang fitrah Islam. Yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan di setiap tempat dan keadaan. Yang senantiasa membawa visi kedamaian, yang membuat siapapun merasa aman jika berdekatan, menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dan buku ini juga penulis persembahkan kepada siapa saja yang senantiasa mau membuka dirinya untuk menerima kebaikan dan berjalan pada jalan kebenaran.

Contoh Prakata Penulis bagian penjelasan isi buku secara umum

Buku yang berada di tangan pembaca ini berisi beragam lintasan pikiran penulis yang tiba-tiba muncul atau karena kondisi lingkungan yang memantiknya, yang mengharuskan penulis membaginya kepada pembaca. Pembaca bisa menyebutnya catatan ringan, esai, gagasan, opini atau apa saja. Bebas. Jadi mafhum, setiap tulisan kadang bisa panjang dan ada juga yang pendek dan singkat. Ala kulli hal, semuanya dalam rangka berusaha menerapkan ayat-ayat Allah dan meneladani Rasulullah.

Kumpulan tulisan ini terbagi dalam empat bab. Setiap babnya berisi tema-tema yang sarat makna. Bab pertama, berisi tema yang berusaha mengimplementasikan ayat-ayat Allah dalam momen-momen kehidupan keseharian. Bab dua, tema yang berusaha mengajak kepada pembaca untuk peduli terhadap lingkungan dan alam semesta. Menjadikan alam semesta bagian yang patut kita syukuri dengan menjaga dan merawatnya. Bab tiga, tema yang berkaitan dengan kehidupan sosial, politik dan budaya. Merupakan bagian dari sisi kehidupan yang perlu diperlakukan dengan arif dan bijaksana. Bab empat, tema-tema yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Bagaimana seharusnya menjadi pendidik, cara mendidik, dan seperti apa lembaga pendidikan itu.

Contoh Prakata Penulis bagian ucapan terima kasih

Bersama terbitnya buku ini, penulis ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, kepada kedua orang tua yang telah meluapkan kasih sayangnya kepada penulis sehingga bisa seperti ini. Terima kasih pula kepada saudara-saudara penulis yang telah memberikan semangat dan energi positifnya. Dan tidak lupa kepada istri tercinta, Anggun Nur Tafik, yang senantiasa mendampingi saya dalam suka dan duka. Serta buah hati tercinta kami, Feyza Farhana Sheza, semoga kelak engkau gemar membaca dan menulis…

Terima kasih juga saya sampaikan kepada guru-guru saya, teman-teman saya dimanapun berada, sahabat dan juga guru-guru di SPN-SPK, terkhusus kepada M. Husnaini, Much, Khoiri, KH. Masruri Abdul Muhit, Lc. (Pengasuh PP. Darul Istiqomah), Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag, Dr. Ngainun Naim, Didi Junaidi, Rita Audriyanti, Abdul Halim Fathani, DR. Taufiqi, Hernowo (alm), dan sahabat-sahabat yang lain di SPN/SPK. Salam ta’dzim untuk semuanya.

Contoh Prakata Penulis bagian ucapan permohonan maaf

Akhir kata, semua kelemahan dan kekurangan dalam buku ini murni kedangkalan ilmu penulis. Untuk itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Dan sudilah kiranya pembaca tercinta memberikan saran dan kritik demi perbaikan. Semoga menjadi pelecut semangat bagi penulis untuk senantiasa belajar dan terus belajar. Paling akhir, semoga karya sederhana ini dapat sedikit memberikan manfaat, baik kepada penulis dan juga pembaca umumnya. Aamiin.

Oke, teman-teman, itulah tips dan contoh penulisan prakata penulis. Semoga bermanfaat, khususnya untuk teman-teman yang sedang proses menulis sebuah buku.

15 comments for "Cara Mudah Menuliskan Prakata Penulis dan Contohnya"

  1. wah mudah-mudahan aku bisa nulis prakata dan buku sendiri ya..selama ini baru nulis buku antologi..makasih ya tipsnya kak

    ReplyDelete
  2. Semoga suatu saat saya punya buku solo sehingga bisa membuat prakata penulis berdasar tulisan mas masruhin

    ReplyDelete
  3. Wah pengetahuan baru nih tak pikir sekenanya aja cara menuliskan prakata itu ehh ternyata ada alur plot nya ya baiklah ijin simpan artikelnya ya mbak

    ReplyDelete
  4. Wah manfaat sekali nih artikelnya, semoga aku bisa menerbitkan sebuah buku

    ReplyDelete
  5. Semangat ini bacanya untuk menulis kembali.... Menulis adalah hal yang paling menyenangkan di dunia.. terlepas buku laris atau tidak. Karya itu hal yang paling menakjubkan

    ReplyDelete
  6. Bermanfaat mas artikel ini karena beberapa kali saya sempat merasa canggung saat menulis prakata.

    ReplyDelete
  7. Ok..noted..intinya..ngucap syukur dulu sama Tuhan, lalu bahas bukunya, lalu jangan lupa ucapkan terimakasih dan sampaikan permohonan maaf...

    ReplyDelete
  8. Prakata penulis tuh maksudnya kata pengantar yaa? Seempet bingung tadi maksudnya apa haha. Karena biasanya kalo buat buku namanya kata pengantar. Mungkin beda-beda yaa. Siap makasih sharingnya. Sekarang jadi paham.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prakata berbeda dengan kata pengantar. Prakata dibuat sendiri oleh penulis, sementara kata pengantar dibuat oleh orang lain, misalnya para ahli yang memang diminta untuk memberikan komentar terhadap tulisan tersebut

      Delete
  9. Nulis prakata memang keliatannya gampang ya, kak. Tapi aslinya bakalan bikin bingung kalo engga baca-baca tips kaya gini. Cocok banget tulisannya buat yang butuh info nulis prakata atau kata pengantar

    ReplyDelete
  10. Note kak, artikel yang bermanfaat sekali nih, sekarang mungkin belum tapi someday I hope bisa nerbitin buku, prakata gini penting banget ya

    ReplyDelete
  11. Ku mesti banyak belajar nih bagaimana cara menulis prakata, kl dipelajari pastinya bisa ya kak, ku pengen belajar lebih banyak lagi ttng prakata dan mau coba membuat prakata keren spt contoh2

    ReplyDelete
  12. Kak, kalo bedanya prakata sama kata pengantar apa ya? Beda atau sama aja ya?

    ReplyDelete
  13. Thanks infonya Kak, sangat berguna buat yang mau menerbitkan buku solo ya.

    ReplyDelete
  14. Terima kasih komentar nya, semoga artikel ini bermanfaat

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang positif. Mohon tidak meletakkan link hidup. Salam blogger!