Studio Alam Gamplong Yogyakarta, Kondisi Terbaru Tahun 2022
Studio Alam Gamplong Jogja |
Kalau jalan-jalan ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke tempat wisata edukasi yang satu ini yaitu Studio Alam Gamplong. Tempat ini merupakan studio syuting untuk produksi film-film layar lebar nasional. Seperti film yang berjudul Buminya Manusia, Habibi dan Ainun, Sultan Agung, dan beberapa film lainnya. Selain menjadi lokasi syuting, juga menjadi studio foto, foto preweding, dan sekaligus menjadi tempat wisata edukasi.
Awal Mula Studio Alam Gamplong Jogja
Awalnya hanya dipake syuting saja, namun property dibuat semi permanen, sayang jika dihancurkan atau dibongkar, masyarakat juga banyak yang ingin melihat lebih dalam, akhirnya Studio Alam Gamplong dibuka untuk umum sebagai tempat wisata. Demikian tutur salah satu warga yang juga pengelola foodcourt di Studio Alam Gamplong.Studio Alam Gamplong |
Seperti dirilis di visitingjogja.jogjaprov.go.id, awal mula dibangun Studio Alam Gamplong merupakan atas prakarsa dari Ibu Mooryati Soedibyo, pengusaha sukses pendiri Mustika Ratu. Wanita berusia 91 tahun ini awalnya ingin menyumbangkan sebuah film untuk bangsa. Beliau ingin film tersebut bisa memberikan pelajaran tentang pengembangan karakter dan kepemimpinan.
Atas dasar tujuan tersebut, dipilihlah tokoh Sultan Agung sebagai inspirasinya. Setelah mencari lokasi yang sesuai untuk syuting, dipilihlah Gamplong Studio ini. Setelah syuting selesai, pihak Mooryati Soedibyo menghibahkan studio ini kepada pemerintah daerah setempat.
Karena Studio Alam Gamplong banyak melahirkan film besutan dari sutradara Hanung Bramantyo, tidak salah kalau Studio Alam Gamplong ini dikenal dengan studio milik sang sutradara Hanung Bramantyo.
Kondisi Terbaru Studio Alam Gamplong
Sejak dibuka tahun 2018 Studio Alam Gamplong banyak mengalami perubahan. Beberapa property sudah tidak dibuka untuk umum karena mengalami kerusakan. Seperti benteng Batavia.Studio Alam Gamplong Sleman |
Namun demikian pengunjung masih bisa berkeliling dan menyaksikan beberapa sudut studio yang instagramable untuk berswafoto. Seperti stasiun kereta dan kereta api tua, kampung kumuh, toko cina, suasana perkotaan zaman dahulu, rumah bumi manusia, pendopo sultan agung, dan lain-lain.
baca juga : Wisata Kuliner Jogja, Sate Sapi Pak Bayu
Bagi pengunjung yang membawa kamera selain kamera handphone diharuskan membayar tiket Rp. 10.000. Untuk kegiatan pemotretan pre wedding atau yearbook atau yang lainnya harus ijin terlebih dulu ke pengelola.
Tiket Masuk dan Jam Buka Studio Alam Gamplong
Untuk tiket masuk tidak ada tarif khusus, pengelola menerapkan tiket sepantasnya. Namun untuk rata-rata pengunjung membayar tiket sebesar Rp.10.000. Sedangkan untuk wahana atau spot lainnya dikenakan Rp. 10.000. Seperti naik kereta tua, rumah Habibi Ainun, Museum Bumi Manusia, Gallery Antik dan ruang rahasia.Sedangkan jam buka mulai pukul 09.00-17.00.Bagi pengunjung yang membawa kamera selain kamera handphone diharuskan membayar tiket Rp. 10.000. Untuk kegiatan pemotretan pre wedding atau yearbook atau yang lainnya harus ijin terlebih dulu ke pengelola.
instagramable banget ya :D catat di wish list dulu ah
ReplyDeleteOh, jadi tempat syuting Bumi Manusia di sini to. Tak cari-cari loh. Makasih infonya Mas
ReplyDeleteStudi alam di Jogja tetap menyenangkan. Jogja penuh kenangan.
ReplyDeleteBisa jadi destinasi wisata juga nih kalau ke Jogja, Studio Alam Gamplong di Mayudan, Sleman ya,, 16 km atau 35 menit perjalanan dr pusatm kota Jogja. Noted
ReplyDeleteaaahh kalo ke jogya wajib banget datang ke Studio Alam Gamplong nih, tiket masuknya murah banget ya, hehehe. asyik buat foto foto nih pastinya
ReplyDeleteYay, pengen banget ke Jogja lagiiii. Apalagi dengan kehadiran foto-foto unik yang bisa direkam di Studio Alam Gamplong Yogyakarta ini misalnya. Duh, auto bikin rindu banyak-banyak terbang ke sana lagi.
ReplyDeleteWih keren. Baru tau kalo ada set film yang bisa dikunjungi begini. Walau saya bukan penggemar film Hanung B, tapi kalo ada kesempatan datang ke lokasi syuting kan wow banget
ReplyDelete